Wabup Djira ingatkan suasana HUT Morut ke-10 harus dirasakan hingga ke pedalaman Morut - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira mengingatkan ...
Wabup Djira ingatkan suasana HUT Morut ke-10 harus dirasakan hingga ke pedalaman
Morut - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira mengingatkan agar suasana dan pesan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kabupaten Morowali Utara harus dirasakan semua masyarakat hingga ke pedalaman.
"Suasana HUT Morut ini jangan hanya dirasakan di ibukota kabupaten, tapi harus dirasakan hingga di tingkat desa," jelas Wabup.
Hal itu disampaikan dalam rapat panitia lengkap HUT Morut yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati di Kolonodale, Selasa sore (5/9/2023).
Rapat ini dihadiri pimpinan OPD, para Camat, perwakilan dari TNI-Polri dan seluruh unsur panitia pelaksana.
Selanjutnya Wabup mengemukakan hari ulang tahun ini merupakan milik semua masyarakat Morowali Utara, sehingga nuansa dan suasananya juga harus dirasakan seluruh masyarakat.
Ia menyarankan agar dicari waktu serentak untuk doa bersama di tiap desa masing-masing sekaligus nonton bareng bersama video tentang perkembangan Kabupaten Morowali Utara selama sepuluh tahun terakhir.
"Jadi serentak dilaksanakan. Mungkin bisa tanggal 22 Oktober malam. Kalau perlu duduk melantai bersama sambil nobar tayangan perkembangan Morut," jelas Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia HUT Morut Destuber Mato'ori didampingi sekretaris Krispen H. Masu memaparkan secara lengkap semua rencana kegiatan, perlombaan, atraksi dan pentas hiburan yang akan digelar.
Sedangkan puncak acara akan digelar melalui upacara bendera pada tanggal 23 Oktober bertepatan dengan HUT ke-10 Morut. Lalu pada malam harinya akan digelar pentas hiburan dengan menghadirkan artis ibukota dan penyanyi yang disenangi masyarakat lainnya.
Kegiatan yang sedang dipersiapkan di antaranya sepakbola Bupati Cup, voli putri, dragon boat, senam kreasi, dero kreasi, lari 10K, Festival Teluk Tomori,
Kegiatan lainnya adalah kerja bakti massal, donor darah, serta kegiatan sosial lainnya.
Rangkaian berbagai kegiatan tersebut akan berlangsung sejak awal Oktober hingga tanggal 23 Oktober 2023.
Khusus upacara bendera, semua undangan diwajibkan memakai busana adat berbagai etnis yang ada di Morowali Utara. (Ale/Ryo)